https://ijhd.upnvj.ac.id/index.php/ijhd/issue/feed Indonesian Journal of Health Development 2024-05-26T13:10:29+00:00 Fiora Ladesvita ijhd@upnvj.ac.id Open Journal Systems <p style="text-align: justify;"><strong><em>Indonesian Journal of Health Development </em></strong>merupakan jurnal ilmiah yang memuat artikel penelitian di bidang ilmu kesehatan dan diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta yang terbit dua kali dalam setahun (bulan Februari dan September). IJHD mempublikasikan artikel terkait temuan terbaru pada bidang keperawatan, kesehatan masyarakat, gizi dan fisioterapi. IJHD sudah teregistrasi dengan Nomor ISSN Online <a title="E ISSN IJHD" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1543295832" target="_blank" rel="noopener">2656-7423</a></p> <h4 class="western">Indonesian Journal of Health Development has been indexed in several Index Databases including:</h4> <p><a title="IJHD" href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/15902" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/fioraladesvita/garuda12.png"></a><a title="IJHD" href="https://scholar.google.com/citations?user=b1V6XXYAAAAJ&amp;hl=en&amp;authuser=3" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/fioraladesvita/image1.png">&nbsp;</a><a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&amp;and_facet_source_title=jour.1426832"><img src="http://journal.walisongo.ac.id/public/site/images/psikohumaniora/DIMENSIONS_INDEX1.png" alt="Dimensions" width="294" height="102"></a><a title="IJHD" href="https://scholar.google.com/citations?user=b1V6XXYAAAAJ&amp;hl=en&amp;authuser=3" target="_blank" rel="noopener"></a></p> https://ijhd.upnvj.ac.id/index.php/ijhd/article/view/108 FAKTOR RISIKO STUNTING PADA BALITA 6-32 BULAN DI KECAMATAN TELAWANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 2024-05-26T13:10:27+00:00 erma nurlita sari erma.nurlita.2020@gmail.com <p><em>Stunting</em> memiliki hubungan terhadap pertumbuhan pada 1000 hari pertama anak, dapat disebabkan oleh terjadinya tidak terpenuhinya asupan gizi cukup yang berlangsung lama hingga jatuh ke keadaan <em>stunting</em>. Tujuan&nbsp; dari penelitian untuk menganalisa hubungan pemberian ASI ekslusif dan asupan nutrisi terhadap terjadinya <em>stunting </em>pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sebabi Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian yang adalah analitik observasional dengan pendekatan <em>case control</em>. Populasi dari penelitian adalah&nbsp; semua balita berumur 6-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sebabi. Sedangkan total sampel pada penelitian ini adalah 51 balita dengan status&nbsp; <em>stunting</em> dan 51 balita tidak <em>stunting</em> .Variabel dependen dalam penelitian ini adalah <em>stunting</em> dan variable independen adalah&nbsp; riwayat ASI ekslusif, asupan energi dan asupan protein.&nbsp; Data primer didapatkan dari hasil wawancara menggunakan kuesioner <em>foodrecall</em> dalam 24 jam dan data skunder menggunakan data pelaporan gizi puskesmas, register posyandu dan buku KIA responden. Uji analisis dengan <em>Chi-square</em> , <em>t-test Independen dan regresi logistic.</em> Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan uji statistik <em>Chi-square</em> pada Riwayat ASI eksklusif dengan didapatkan nilai <em>p</em>=0,010. Riwayat asupan energi dengan nilai <em>p </em>= 0,085. Riwayat asupan protein dengan&nbsp; nilai <em>p</em> = 0,159 Pada uji multivariate variable dengan uji statistik regresi berganda mendapatkan; riwayat ASI ekslusif dengan OR= 6,54. Data pada hasil penelitian menunjukan bahwa riwayat ASI eksklusif memiliki hubungan yang erat dengan kejadian <em>stunting </em>dan memiliki risiko sebanyak 6,54 kali terhadap kejadian<em> stunting, </em>sedangkan asupan energi dan protein tidak memiliki hubungan erat dengan kejadian <em>stunting</em></p> 2024-05-26T08:50:48+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ijhd.upnvj.ac.id/index.php/ijhd/article/view/128 FAKTOR MATERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS MINGGIR KABUPATEN SLEMAN 2024-05-26T13:10:27+00:00 Lisa Damayanti lisaadamayanti01@gmail.com <p><em>Stunting</em> merupakan hasil dari standar pertumbuhan &lt; -2 SD di nilai dari Z-score panjang badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (TB/U). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara faktor Ibu dengan kejadian <em>stunting</em> balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Minggir Kabupaten Sleman. Penelitian menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi dalam penelitian adalah balita di Puskesmas Minggir sebanyak 965 balita dengan menggunakan teknik <em>Probability</em><em> sampling</em> yang memenuhi kriteria inklusi didapatkan sampel sebanyak 91 balita. Hasil penelitian memiliki jumlah balita yang mengalami stunting sebanyak 56 responden ( 61,5 % ),Ibu yang memiliki usia saat hamil &lt; 20 dan &gt; 35 tahun sebanyak 39&nbsp; responden (42,9%), balita dengan jarak kelahiran dekat (≤2 tahun) sebanyak 36 balita (39,6%), Ibu dengan tinggi badan pendek ( &lt; 150 cm ) sebanyak 31 responden (34,1%), Ibu dengan status gizi KEK (Lila &lt; 23,5 cm ) sebanyak 37 responden (40,7%), dan Ibu mengalami anemia (Hb &lt; 10 gr/dl ) sebanyak 41 responden ( 45,1 %). Dari hasil pengujian <em>Chi- Square</em>, didapatkan hubungan antara faktor Ibu dengan kejadian <em>stunting </em>balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta tahun 2022.</p> 2024-05-26T08:51:14+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ijhd.upnvj.ac.id/index.php/ijhd/article/view/129 HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN STATUS IMUNISASI DENGAN FREKUENSI KEJADIAN SAKIT PADA BAYI USIA 7-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING II SLEMAN YOGYAKARTA 2024-05-26T13:10:27+00:00 Haifanida Putri Amni haifanida16@gmail.com <p>Kejadian sakit pada anak merupakan kejadian yang harus ditangani segera mungkin melakukan pencegahan dengan imunisasi dasar lengkap. ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi yang sangat sempurna, bersih, serta mengandung kekebalan yang sangat dibutuhkan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dan status imunisasi dengan frekuensi kejadian sakit pada bayi usia 7-12 bulan di Puskesmas Gamping II Sleman Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan retrospektif. Sampel sebanyak 56 responden dari 222 populasi dikalikan 25%. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang datang berkunjung ke Puskesmas Gamping II. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Analisis data yang digunakan yaitu uji <em>Fisher Exact Test</em>.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan frekunsi kejadian sakit pada bayi usia 7-12 bulan, diperoleh nilai <em>p-value</em> = 0,032 (&lt;0,05) dengan tingkat keeratan hubungan rendah 0,287. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan status imunisasi dengan frekuensi kejadian sakit pada bayi usia 7-12 bulan, diperoleh nilai <em>p-value</em> = 0,010 (&lt;0,05) dengan tingkat keeratan hubungan sedang 0,486. Simpulan : adanya hubungan pemberian ASI eksklusif dan status imunisasi dengan frekuensi kejadian sakit pada bayi usia 7-12 bulan di Puskesmas Gamping II. Saran : bagi ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan di Puskesmas Gamping II sebaiknya hanya meberikan ASI eksklusif saja sampai usia 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun dengan menambahkan MP-ASI serta memberikan imunisasi dasar lengkap pada anak, sehingga penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat untuk mengurangi frekuensi kejadian sakit anak.</p> 2024-05-26T08:51:39+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ijhd.upnvj.ac.id/index.php/ijhd/article/view/135 THE EFFECT OF CONSUMING FE TABLETS AND VITAMIN C COMBINATION TABLETS ON HB LEVELS IN PREGNANT WOMEN AT SHAQI CLINIC SEYEGAN IN 2023 2024-05-26T13:10:27+00:00 Septita Dinda Saputri alexasembiring99@gmail.com <p>Pregnancy with anemia increases the risk of morbidity and mortality because it causes postpartum hemorrhage. In addition, mothers with anemia can experience difficulty breathing, fainting, fatigue, increased heart rate, difficulty sleeping, perinatal infections, and pre eclampsia. It also has an impact on pregnancy outcomes, namely babies can experience Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) and LBW. The study aims to determine the effect of consuming Fe tablets and Vitamin C combination tablets on Hb levels in pregnant women. This study employed Quasy experimental research with One Group pre-test and post-test design obtained directly from respondents through questionnaires that have been prepared by researchers and the data obtained by researchers are processed using the Wilcoxon test. The results of statistical tests using the Wilcoxon test showed a P value of 0.001 (&lt;0.05), meaning that there was an effect before and after giving FE tablets combined with vitamin C on hemoglobin levels in pregnant women. The results showed that from a total of 15 respondents who experienced anemia before treatment decreased to 2 respondents who experienced anemia after treatment. The patients are suggested to follow the instructions given by health workers when doing ANC anywhere to be obedient in taking Fe tablets combined with vitamin C as prevention and treatment of anemia during pregnancy.</p> 2024-05-26T08:52:06+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ijhd.upnvj.ac.id/index.php/ijhd/article/view/136 EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN VIDEO TERHADAP KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN PADA PASIEN HEMODIALISA DI KLINIK PANDAONI MEDIKA JAKARTA 2024-05-26T13:10:28+00:00 Maulyda Azzahra maulydaazzahra@upnvj.ac.id Santi Herlina santiherlina@upnvj.ac.id <p>Chronic kidney disease is a metabolic disease that can be seen in a decrease in kidney function. Patients with chronic kidney failure who do hemodialysis have a lot of fluid overload problems that cause an increase in IDWG. Patients who have excess fluids need to limit fluids. One effort to increase adherence is to provide education in advance to increase knowledge about the disease by providing health education using video. The purpose of this study was to determine the effectiveness of health education using video on compliance with fluid restrictions in hemodialysis patients at the Klinik Pandaoni Medika Jakarta. This study used a quantitative approach with a quasi-experimental design with two control groups for pre- and post-tests. The sampling technique used was purposive sampling on a total sample of 78 respondents. The analysis used is a paired sample t-test and an independent t-test. After the intervention was carried out and the results obtained, the intervention group experienced an average decrease indicating the influence of health education using video (p = 0.000), while in the control group the average compliance value increased with a value of p = 0.002, which indicated the influence of health education using video with a bad influence on the level of adherence to fluid restriction in the control group. There were differences in adherence to fluid restriction in the intervention group and the control group (p = 0.000).</p> 2024-05-26T08:52:31+00:00 ##submission.copyrightStatement##