HUBUNGAN POLA MAKAN, AKTIVITAS FISIK DAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN STATUS GIZI LEBIH PADA REMAJA DI SMA NEGERI 14 JAKARTA TIMUR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan, aktivitas fisik dan intensitas penggunaan media sosial dengan status gizi lebih pada remaja di SMAN 14 Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan metode uji chi square. Penilaian pola makan menggunakan SQ-FFQ, aktivitas fisik menggunakan PAL, intensitas penggunaan media sosial menggunakan SONTUS serta pengukuran antropometri meliputi berat badan dan tinggi badan terhadap 58 remaja. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola makan (p=0,014), aktivitas fisik (p=0,023) dan intensitas penggunaan media sosial (p=0,000) memiliki hubungan terhadap status gizi lebih pada remaja (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola makan, aktivitas fisik dan intensitas penggunaan media sosial dengan status gizi lebih pada remaja di SMAN 14 Jakarta Timur.