MINUMAN KEKINIAN DI KALANGAN MAHASISWA DEPOK DAN JAKARTA

  • Mayrlnn Trifosa Veronica Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Keywords: Boba, Teh Susu, Mahasiswa

Abstract

 Minuman kekinian merupakan istilah yang digunakan untuk minuman – minuman inovatif dan populer, baik karena rasa maupun ciri khasnya yang unik. Saat ini berbagai merek dan jenis minuman kekinian terus bermunculan di tengah masyarakat Indonesia. Salah satu jenis minuman kekinian adalah minuman boba. Minuman boba merupakan minuman asal Taiwan yang saat ini telah menjadi minuman yang populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan terutama digemari oleh kaum remaja dan dewasa muda. Minuman boba megandung kadar gula dan kalori yang tinggi dan merupakan bagian dari kelompok minuman berpemanis atau sugar sweetened beverage (SSB). Gerai-gerai minuman boba pada umumnya menawarkan berbagai variasi rasa minuman, topping, ukuran minuman, pilihan kadar gula dan es batu yang dapat dipilih oleh konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui perilaku konsumsi minuman kekinian mahasiswa Depok dan Jakarta, meliputi preferensi, jenis atau rasa, penggunaan dan jenis topping, serta ukuran minuman. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara daring melalui aplikasi media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 89.4% dari total 540 orang responden mahasiswa Depok dan Jakarta dengan rentang usia 16-24 tahun suka mengkonsumsi minuman kekinian. Jenis minuman yang paling banyak dipilih oleh responden adalah minuman boba, yaitu teh susu rasa cokelat hazelnut dengan topping boba dan berukuran besar.

Author Biography

Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Nutrition Program Study, Faculty of Health Science

Published
2020-09-30
How to Cite
Veronica, M., & Ilmi, I. (2020). MINUMAN KEKINIAN DI KALANGAN MAHASISWA DEPOK DAN JAKARTA. Indonesian Journal of Health Development, 2(2), 83-91. https://doi.org/10.52021/ijhd.v2i2.48
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)