Peningkatan Efikasi Diri Ibu Menggunakan AECAS dalam Merawat Anak Stunting
Abstract
Background: Sebanyak 149.2 juta balita di dunia mengalami stunting di tahun 2020. Sebanyak 53% berada di Asia dan 41% berada di Afrika. Di Indonesia, sebanyak 31.8% balita mengalami stunting. Cirebon berada di urutan 5 sebagai Kabupaten dengan angka kejadian stunting tertinggi yaitu 30,6%. Efikasi diri ibu merawat anak stunting dipengaruhi oleh faktor pengetahuan. Intervensi menggunakan aplikasi AECAS diharapkan mampu meningkatkan efikasi diri ibu merawat anak stunting, meliputi menyiapkan nutrisi tepat, memberi makan, memantau status gizi, dan pencegahan komplikasi.
Tujuan: Penelitian ini menganalisis pengaruh intervensi edukasi aplikasi berbasis android AECAS terhadap efikasi diri ibu merawat anak stunting
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kuasi eksperimen. Sebanyak 68 ibu dengan anak usia 0-59 bulan diberikan intervensi edukasi AECAS. Efikasi diri ibu merawat anak stunting dievaluasi sebelum dan sesudah intervensi dengan kuesioner efikasi diri yang terdiri dari komponen magnitude, strength, dan generality. Penelitian ini dilakukan di Cirebon pada 1-31 Agustus 2022.
Hasil: Data dianalisis menggunakan paired t test. Setelah intervensi edukasi AECAS dan dilakukan follow up 3 kali selama 2 minggu, terdapat peningkatan kemampuan efikasi diri pada responden (p value 0.000 < 0.05).
Kesimpulan: terdapat peningkatan kemampuan efikasi diri ibu merawat anak stunting setelah intervensi edukasi dengan aplikasi berbasis android AECAS secara signifikan. Faktor yang berhubungan dengan peningkatan efikasi diri ibu adalah faktor level pendidikan dan pekerjaan.
Kata kunci: Stunting; Efikasi diri; Aplikasi edukasi