Hubungan Antara Persepsi Keseriusan dan Sikap terhadap Pemeriksaan Kanker Serviks pada Wanita di Desa Jatimulya

Abstract

Kanker serviks merupakan penyebab kematian akibat kanker terbanyak kedua pada wanita di Indonesia setelah kanker payudara. Upaya pencegahan melalui skrining sangat penting, namun tingkat partisipasi masih rendah, salah satunya disebabkan oleh persepsi wanita terhadap keseriusan (perceived seriousness) kanker serviks. Tujuan: Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi keseriusan dengan sikap pemeriksaan kanker serviks pada wanita usia subur. Metode: Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain cross-sectional dengan populasi wanita di Kelurahan Jatimulya, Kota Depok, yang berusia antara 30 dan 50 tahun. Jumlah sampel sebanyak 110 responden, dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil: Penelitian ini menemukan bahwa rata-rata usia responden adalah 38,86 tahun, dengan mayoritas berpendidikan SMA (54,5%), sebagian besar tidak bekerja (90,9%), dan mayoritas sudah menikah (97,3%). Hasil uji data menggunakan Spearman menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,001 (<0,05) dengan koefisien korelasi sebesar 0,421. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi keseriusan dengan sikap terhadap pemeriksaan kanker serviks pada wanita usia subur di Desa Jatimulya. Rekomendasi: Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, sebaiknya petugas kesehatan lebih aktif melakukan sosialisasi dan pemeriksaan kanker serviks secara rutin untuk mempengaruhi sikap masyarakat terhadap pemeriksaan kanker serviks.