HUBUNGAN HIPERTENSI DAN JARAK KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUD WATES

  • iin kurniawati Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Abstract

Secara keseluruhan, sekitar 15% sampai 20% dari semua kelahiran di seluruh dunia adalah berat badan lahir rendah. Prevalensi BBLR di Indonesia mengalami penurunan dari 3,1% pada tahun 2020 menjadi 2,5% di tahun 2021. Hipertensi dan jarak kehamilan adalah faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR. Tindakan preventif dan promotif dapat dilakukan untuk mencegah kejadian BBLR. Salah satunya memberikan pendidikan kesehatan yang cukup mengenai BBLR dan skrining pra kehamilan sampai menjelang proses persalinan. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hipertensi dan jarak kehamilan pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah di RSUD Wates tahun 2022. Desain penelitian ini adalah case control dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 88 responden dengan menggunakan perbandingan 1:1 dengan 44 kelompok kasus dan 44 kelompok kontrol dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian adalah master tabel, analisis data menggunakan uji chi-square.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara hipertensi dalam kehamilan dengan kejadian BBLR (nilai p = 0,005 (p < 0,05)) dengan nilai OR = 3,509 dan ada hubungan yang bermakna antara jarak kehamilan dengan kejadian BBLR (p = 0,002 (p < 0,05)) dengan nilai OR = 4.080. Simpulan dan Saran: terdapat hubungan yang bermakna antara hipertensi dengan kejadian BBLR dan ada hubungan jarak kehamilan dengan kejadian BBLR di RSUD Wates. Saran bagi responden khususnya ibu hamil dengan hipertensi dan jarak kehamilan berisiko, agar dapat merencanakan kehamilan dengan baik sehingga dapat mencegah kehamilan dengan BBLR.

Published
2023-11-26
How to Cite
kurniawati, iin. (2023). HUBUNGAN HIPERTENSI DAN JARAK KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUD WATES. Indonesian Journal of Health Development, 5(2), 60-72. https://doi.org/10.52021/ijhd.v5i2.125
Section
Articles