PENERAPAN ELEVASI KAKI 20 DERAJAT PADA PASIEN MULTIPLE FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH POST-ORIF TERHADAP PENINGKATAN PERFUSI PERIFER

  • Maila Faiqoh Tsauroh Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Cut Sarida Pompey Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Keywords: Elevasi kaki, Fraktur, Nyeri, Pembengkakan

Abstract

Reduksi terbuka dan fiksasi internal atau open reduction and internal fixation (ORIF) adalah perawatan medis untuk fraktur ekstremitas yang terdiri dari metode bedah yang dipasangkan dengan fiksasi internal. Namun hal ini menyebabkan komplikasi seperti nyeri dan pembengkakan pada bagian tubuh yang telah menjalani operasi. Salah satu intervensi keperawatan untuk meningkatkan perfusi perifer secara non farmakologis yaitu dengan elevasi ekstremitas bawah 20°. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas elevasi 20° ekstremitas bawah dalam meningkatkan perfusi perifer pada pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah.  Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan Asuhan Keperawatan dengan mengambil dua kasus sebagai unit analisis. Unit analisis adalah Pasien dengan Post ORIF Multiple Fraktur Ekstremitas Bawah di salah satu rumah sakit di Jakarta. Hasil penelitian di hari kelima didapatkan penurunan rasa nyeri dari skala 6 menjadi 2 dan penurunan pembengkakan pada lingkar pergelangan kaki kiri di hari ke 3 dari 28,3 cm menjadi 26,7 cm di hari ke 5. Teknik elevasi 20° ekstremitas bawah disertai kombinasi gerakan dorso-plantar direkomendasikan untuk pasien dengan post ORIF fraktur ekstremitas bawah untuk meningkatkan perfusi perifer.

Published
2023-11-26
How to Cite
Tsauroh, M., & Pompey, C. (2023). PENERAPAN ELEVASI KAKI 20 DERAJAT PADA PASIEN MULTIPLE FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH POST-ORIF TERHADAP PENINGKATAN PERFUSI PERIFER. Indonesian Journal of Health Development, 5(2), 73-79. https://doi.org/10.52021/ijhd.v5i2.119
Section
Articles