MANFAAT SENAM REUMATIK PADA LANSIA
SENAM REUMATIK DAN rheumatoid arthritis
Abstract
Penyakit rheumatoid arthritis dapat dikategorikan secara luas berupa penyakit sendi, keterbatasan fisik, gangguan tulang belakang, dan gangguan yang disebabkan oleh trauma. Kebanyakan penderita rheumatoid arthritis paling banyak mengeluh nyeri pada persendian, untuk itu cara mengatasi nyeri tersebut biasanya masyarakat menggunakan terapi farmakologi yaitu obat-obatan dan non farmakologi menggunakan mesase, relaksasi, serta menggunakan senam rematik yang mampu memperlancar peredaran darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam rematik terhadap penurunan nyeri sendi pada lansia yang mengalami rheumatoid arthritis di UPT Puskesmas Pagelaran Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Tahun 2022. Metode penelitian Quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest, jumlah populasi 30 orang dengan teknik purposive sampling. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data pada varian independen adalah menggunakan SOP senam rematik sedangkan variabel dependent alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan menggunakan skala nyeri NRS (numeral ranting skale). Hasil penelitian ada pengaruh senam rematik terhadap penurunan nyeri sendi pada lansia yang mengalami rheumatoid arthritis ditunjukan dengan nilai p value = 0,000. Saran kepada UPT Puskesmas Pagelaran mampu menerapkan terapi non farmakologi guna untuk memandirikan pasien sehingga UPT Puskesmas pagelaran tersebut sebisa mungkin mengurangi obat-obatan farmakologi.